Pengertian Metode Pembelajaran


Istilah metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan, cara. Karena itu metode diartikan cara melakukan sesuatu. Dalam dunia pembelajaran, metode diartikan cara untuk mencapai tujuan. Jadi metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara-cara menyeluruh (dari awal sampai akhir) dengan urutan yang sistematis berdasarkan pendekatan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Jadi metode merupakan cara melaksanakan pekerjaan, sedangkan pendekatan filosofis, atau bersifat aksioma.


Dengan demikian metode bersifat prosedural, artinya menggambarkan prosedur bagaimana mencapai tujuan-tujuan pengajaran. Karena itu, tepat bila dikatakan bahwa setiap metode pembelajaran mencakup kegiatan-kegiatan sebagai bagian atau komponen metode itu. Kegiatan-kegiatan sebagai bagian atau komponen metode itu bila digambarkan dalam bentuk bagan akan tampak seperti berikut ini :

Tahap dan Kegiatan dari sebuah Metoda
Tahap
Kegiatan
I.                   Persiapan
Seleksi (pemilihan bahan ajar dengan berpedoman kepada kurikulum).
Gradasi (penyusunan bahan, tujuan, dan sebagainya sehingga menjadi rencana pembelajaran (RPP)
II.                  Pelaksanaan
Presentasi awal (penyajian atau pengenalan bahan kepada peserta didik)
Presentasi lanjut (pemantapan, latihan)
III.                Penilaian
Penilaian Formatif (proses pembelajaran)
Penilaian Sumatif sudah diluar metode

Secara keseluruhan metode pengajaran itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu persiapan (preparasi), Pelaksanaan (presentasi) dan penilaian (evaluasi). Setiap tahap diisi pula dengan langkah-langkah kegiatan yang yang lebih spesifik. Dari bagan diatas terlihat bahwa tahap I (persiapan) tidak kelihatan disekolah karena biasa dilakukan pendidik di rumah. Ini membuktikan bahwa metode pengajaran itu luas cakupannya, mencakup kegiatan pendidik yang ada di rumah sampai ke sekolah dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang mencakup pemilihan, penentuan dan penyusunan secara sistematis bahan yang akan diajarkan, serta kemungkinan pengadaan remidi dan bagaimana pengembangannya. Karena itu, metode pengajaran dapat dikatakan sebagai cara-cara pendidik mencapai tujuan pengajaran dari awal sampai akhir yang terdiri atas lima kegiatan pokok. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
  • Pemilihan bahan
  • Penyusunan bahan
  • Penyajian
  • Pemantapan
  • Penilaian
dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa secara prosedural sebenarnya semua metode pengajaran itu sama, yang membedakannya adalah pendekatan dan prinsip-prinsip yang dianutnya. Hal itu karena keduanya terutama pendekatan, sangat menentukan corak sebuah metode pengajaran. Metode disusun (dilaksanakan tahap-tahapnya) dengan berpedoman kepada pendekatan dan prinsip-prinsip yang dianutnya. pendekatan (dua prinsip) inilah yang mempengaruhisetiap langkah kegiatan metode yaitu mempengaruhi pemilihan bahan, peynusunan, pengajian , pemantapan dan juga penilaian. Karena itu tidak heran bila nama-nama metode pengajaran bahasa banyak yang menggunakan nama-nama pendekatannya, contohnya metode komunikatif dan metode SAS berasal dari metode SAS

Comments