Qurratul Uyun


Qurratul Uyun
Gelombang informasi akan terus berkembang tanpa bisa di elakan. Orang tidak perlu lagi mencari informasi dengan biaya mahal dan repot kesana-kemari. Cukup dengan Ujung jari informasi di masa kini bisa di dapat. Dengan kecanggihan sistem informasi yang ada sekarang ini, dunia informasi begitu mudah di dapat tanpa beranjak dari tempat duduk. Tak terkecuali informasi untuk orang dewasa yang berhubungan dengan kebutuhan biologis. 


Banyak informasi orang dewasa yang bertentangan dengan kodrat manusia, dan tidak sedikit pasangan resmi suami istri yang terobsesi oleh tayangan yang tidak sehat, sehingga tak pelak mereka pun mengalami kegagalan dalam membina keharmonisan rumah tangga. Padahal jauh sebelum teknologi-teknologi yang menyesatkan itu ada, khasanah keilmuan Islam telah menyediakan sekian banyak kitab yang menjelaskan tentang hakikat kehidupan kebutuhan biologis sebagai manifestasi rasa kasih sayang antara suami-istri, yang bukan hanya kebutuhan, melainkan juga dasar kerelaan dan gairah yang wajar. Salah satunya adlah kitab yang berjudul Quraatul Uyun, Syarah Nazham Ibnu Yamun, karangan Muhammad At-Tihami Ibnul MadaniKanun yang kini telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia ini.

Upaya ini sama sekali tidak bermaksud untuk ikut-ikutan bersikap vulgar, tetapi justru ingin ikut menyediakan wacana agar kita lebih siap menghadapi vulgarisme informasi yang kian menyelimuti kehidupan kita. Selain itu juga sebagai edukasi bagi siapa saja yang hendak membina rumah tangga sesuai dengan tuntunan Islam. 

Akhirnya semoaga informasi-informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi solusi kehidupan berumah tangga. Aamin.

Adapun isi kitab Qurrataul Uyun yang bisa penulis ketengahkan dalam blog ini diantaranya :
  1. Hukum Nikah
  2. Rukun Nikah
  3. Anjuran untuk Menikah
  4. Wanita yang Ideal untuk Dinikahi
  5. Keutamaan Nikah
  6. Beberapa Manfaat dan Bahaya Nikah
  7. Keutamaan Memberi Nafkah kepada Keluarga
  8. Tata Krama Ketika Bersenggama
  9. Cara-cara Bersenggama
  10. Waktu yang Tepat untuk Bersenggama
  11. Tempat Untuk Senggama
  12. Posisi Bersenggama Yang dibolehkan

Artikel Terkait :

Comments