Penyebab Laptop Not Responding

ilustrasi laptop hang. videohive.net Merdeka.com – Dalam dekade terakhir teknologi menjadi salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Keberadaannya dapat meringankan pekerjaan manusia salah satunya adalah laptop.

Laptop digunakan untuk berbagai kepentingan mulai dari menyelesaikan pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah hingga sekedar untuk mencari hiburan. Salah satu masalah yang kerap dihadapi para pengguna laptop adalah laptop lemot atau not responding.

Bukan saja membuat pekerjaan jadi terbengkalai, laptop yang sering mengalami not responding juga sering membuat kesal. Tapi kamu jangan buru-buru panik atau marah, karena hal itu dapat diatasi dengan beberapa langkah.

Tentu saja selain mengetahui cara mengatasi laptop yang not responding, kamu juga perlu tahu penyebabnya terlebih dahulu. Berikut penyebab laptop not responding yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Selasa, (09/11/2021).

1. Harddisk yang Sudah Lama
Penyebab laptop not responding yang pertama karena harddisk yang sudah lama maka dari itu kamu perlu menggantinya. Karena Harddisk juga memiliki batasan usia. Harddisk yang sudah tua, akan mempengaruhi performa laptop secara keseluruhan.

2. Harddisk Penuh
Penyebab laptop not responding berikutnya karena harddisk penuh. Data yang banyak juga memberikan faktor penyebab laptop lemot. Kalau harddiskmu sudah hampir penuh mencapai 95 persen, sangat besar kemungkinan laptopmu akan lemot.

3. Banyak Startup Programs
Kalau kamu memiliki banyak aplikasi di laptop, hal itu bisa menjadi salah satu penyebab laptop not responding. Soalnya, beberapa aplikasi itu akan berjalan di background secara otomatis saat kamu mulai menyalakan laptop. Makin banyak aplikasi yang berjalan otomatis ketika booting, akan menjadikan laptop semakin lemot.

4. Banyak Add-ons
Kebanyakan dari kita secara tidak sadarsuka menambahkan add-ons pada laman browser. Hal ini lah penyebab laptop lemot. Jadi, kamu perlu teliti sebelmum memasang add-ons, ya.

5. Banyak Menjalankan Aplikasi
Tak jarang kamu membuka banyak aplikasi dalam satu waktu. Hal ini juga merupakan penyebab laptop not responding, karena terbatasnya RAM.

Penyebab Laptop Not Responding Lainnya
6. Banyak Browser Tab yang Dibuka
Selain menjalankan banyak aplikasi, penyebab laptop not responding lainnya karena banyaknya browser tab yang kamu buka yang dapat menguras RAM laptop. Apalagi kalau situs yang sedang dibuka memiliki fitur auto-refreshing.

7. Kena Virus
Virus pada perangkat elektronik ini memang bisa memperlambat bahkan merusak laptop. Oleh karena itu, waspada saat menerima file baik secara online maupun offline.

8. Antivirus yang Terlalu Aktif
Untuk mengatasi adanya virus pada laptop, pasti kamu sudah bersiap dengan aplikasi antivirus. Namun, kalau aplikasi antivirus ini terlalu aktif, juga menjadi penyebab laptop not responding karena berjalan di background. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengatur waktu tertentu untuk melakukan secanning secara rutin.

9. Ukuran RAM Kecil
Besarnya RAM yang terdapat pada laptop menjadi salah satu faktor penting terhadap kecepatannya. Kalau RAM kamu kecil, bisa coba ganti ke RAM yang lebih besar.

10. Jarang Melakukan Update OS
Pengguna laptop Windows atau MacOS, kamu tetap perlu rutin memperbarui sistem operasinya. Hal ini guna untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada laptop. Kalau jarang melakukan update, siap-siap saja laptop akan sering mengalami not responding.

Cara Mengatasi Laptop Not Responding
Kalau laptopmu sudah terlanjur sering mengalami not responding, tenang saja, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop not responding:

1. Uninstall Aplikasi
Kalau kamu memiliki banyak aplikasi di laptop, mulailah untuk mengurangi aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan. Banyaknya aplikasi pada laptop akan membuat kapasitas penyimpanan di Drive C akan penuh dan membuat sistem akan menjadi lama membaca harddisk.

Mulailah untuk menyeleksi aplikasi mana saja yang jarang dipakai. Setelah itu kamu bisa melakukan uninstall terhadap aplikasi-aplikasi tersebut untuk mengurangi lemot. Kamu cukup menggunakan aplikasi sesuai kebutuhan, karena aplikasi yang menganggur akan memenuhi laptop dan membuat kinerja laptop menurun.

2. Gunakan Antivirus
Selanjutnya, virus pada perangkat elektronik menjadi salah satu penyakit yang membuat laptop sering not responding. Seperti yang telah dijelaskan di atas tadi. Gunakan aplikasi antivirus dan gunakan dengan semestinya.

3. Gunakan Aplikasi untuk Mengatasi Laptop Lemot
Ketahuilah tentang spesifikasi laptopmu. Hal ini berguna untuk memasangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi prosesor dan RAM yang dimiliki laptop. Jika terlalu memaksakan install aplikasi, padahal laptop tidak mampu menampung atau menerima, maka siap-siap saja laptop menjadi lemot.

4. Buka Aplikasi Pilihan
Menyalakan aplikasi secara berlebihan menjadi salah satu penyebab laptop not responding, karena hal ini memaksakan kinerja RAM. Kamu perlu menyesuaikan penggunaan aplikasi dengan spesifikasi laptop yang dimiliki. Atau kamu bisa mengaktifkan task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalanlan beberapa aplikasi sekaligus.

5. Bersihkan Desktop
Menaruh banyak aplikasi di bagian desktop juga merupakan salah satu penyebab laptop lemot dalam merespon perintah dari user. Selain itu, pastikan juga untuk mengawasi aplikasi yang berjalan ketika laptop sedang dalam aktivitas starup.

Usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan, karena ini akan menjadi penyebab laptop lemot. Sebab aplikasi tersebut menjadi working in background, yang diam-diam memakan kapasitas RAM.

6. Tambah Kapasitas RAM
Cara mengatasi laptop not responding lainnya ada pada penambahan RAM. Namun jangan asal menambah kapasitas RAM, perhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop.

Cara Mengatasi Laptop Not Responding Lainnya
7. Lakukan Pembersihan Drive C
Jika laptop sudah berusia tua, biasanya di atas 3 tahun, kinerjanya pasti akan menurun. Untuk itu, salah satu solusinya adalah melakukan pembersihan drive C. Lakukan juga uninstall dari program dan juga aplikasi yang dianggap memberatkan kinerja laptop untuk memperbaiki kinerjanya.

8. Reset Ulang Windows
Usia laptop yang sudah tua tidak hanya memengaruhi kinerja hardware saja, tapi juga software. Oleh karena itu, kamu perlu mereset atau install ulang software yang digunakan. Selain itu kamu juga bisa mengganti software yang sebelumnya, untuk meningkatkan kinerja perangkat laptop.

9. Gunakan Thermal Paste
Kegunaan Thermal Paste adalah untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas. Kalau suhu prosesor stabil, tentunya akan membantu kinerja laptop menjadi lebih stabil dan tidak cepat lemot.

10. Gunakan Cooling Pad
Cooling pad berguna untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas. Karena kalau laptop terlalu panas, akan membuat laptop menjadi lemot.

11. Ganti Memori HDD dengan SSD
Harddisk HDD memiliki kecepatan data yang relative lambat. Untuk mengatasinya, sebaiknya kamu menggantinya dengan penyimpanan SSD.

12. Gunakan Aplikasi Pemacu Kinerja Laptop
Untuk mengatasi aplikasi lemot, kamu bisa menggunakan aplikasi yang berfungsi mendukung kinerja laptop agar menjadi lebih cepat. Kamu bisa mencoba aplikasi seperti CCleaner, Razer Game Booster, IObit Advanced SystemCare, Advanced System Optimizer, dan lain sebagainya.

[nof]

Comments